1. Mawsynram, Meghalaya, India
Curah hujan yang tercatat di sini adalah 11.871 mm.
Maysynram adalah sebuah desa yang terletak di Negara Bagian Meghalaya, India. Desa ini disebut sebagai tempat terbasah di bumi dengan curah hujan tahunan mencapai 11.871 mm. Menurut Guinness Book of World Records, curah hujan tertinggi di Mawsynram terjadi pada tahun 1985, yakni mencapai 26.000 mm.
2. Cherrapunji, Meghalaya State, India
Curah hujan yang tercatat di sini adalah 11.777 mm.
Cherrapunji adalah sebuah kota yang terletak di Negara Bagian Meghalaya, India. Kota ini disebut sebagai kota terbasah kedua di dunia. Cherrapunji pernah menerima curah hujan mencapai 9.300 mm pada bulan Juli 1861 dan 26.461 mm antara 1 Agustus 1860 dan 31 Juli 1861.
Cherrapunji adalah sebuah kota yang terletak di Negara Bagian Meghalaya, India. Kota ini disebut sebagai kota terbasah kedua di dunia. Cherrapunji pernah menerima curah hujan mencapai 9.300 mm pada bulan Juli 1861 dan 26.461 mm antara 1 Agustus 1860 dan 31 Juli 1861.
3. Tutendo, Kolombia, Amerika Selatan
Curah hujan yang tercatat di sini adalah 11.770 mm.
Tutendo adalah sebuah kota yang terletak di wilayah barat Kolombia Utara, di Amerika Selatan. Kota ini disebut sebagai kota terbasah ketiga di dunia karena memiliki dua musim hujan dalam setahun. Curah hujan tahunan di Tutendo bisa mencapai 11.770 mm.
Tutendo adalah sebuah kota yang terletak di wilayah barat Kolombia Utara, di Amerika Selatan. Kota ini disebut sebagai kota terbasah ketiga di dunia karena memiliki dua musim hujan dalam setahun. Curah hujan tahunan di Tutendo bisa mencapai 11.770 mm.
4. Cropp River, Selandia Baru
Curah hujan yang tercatat di sini adalah 11.516 mm.
Cropp River adalah sebuah sungai di Selandia Baru yang hanya memiliki panjang 9 km. Cuaca di tempat ini sangat bertentangan dengan cuaca kering yang biasa ditemui di sebagian besar wilayah di Selandia Baru. Curah hujan tahunan di Cropp River bisa mencapai 11.516 mm.
Kepulauan Maui adalah kepulauan terbesar kedua di Hawaii. Big Bog dan Gunung Waialeale memang dikenal sebagai daerah yang menerima curah hujan paling konsisten di Hawaii. Meski demikian, keindahan pemandangan di daerah ini tetap membuat mereka menjadi salah satu tujuan wisata terkemuka di dunia.
Inilah tujuh tempat terbasah di bumi. Tertarik untuk berpetualang ke tempat ekstrem ini?
Cropp River adalah sebuah sungai di Selandia Baru yang hanya memiliki panjang 9 km. Cuaca di tempat ini sangat bertentangan dengan cuaca kering yang biasa ditemui di sebagian besar wilayah di Selandia Baru. Curah hujan tahunan di Cropp River bisa mencapai 11.516 mm.
5. Ureca, Bioko Island, Guinea, Afrika
Curah hujan yang tercatat di sini adalah 10.450? mm.
Ureca atau juga dikenal sebagai San Antonio de Ureca, merupakan tempat terbasah di Benua Afrika. Ureca sendiri adalah sebuah desa kecil di Kepulauan Bioko dan menjadi bagian paling utara dari Guinea.
Ureca atau juga dikenal sebagai San Antonio de Ureca, merupakan tempat terbasah di Benua Afrika. Ureca sendiri adalah sebuah desa kecil di Kepulauan Bioko dan menjadi bagian paling utara dari Guinea.
6. Debundscha, Kamerun, Afrika
Curah hujan yang tercatat di sini adalah 10.299 mm.
Lokasi Debundscha yang berada tepat di kaki pegunungan, membuat desa ini kerap menerima hujan lebat. Iklim Debundscha tentunya cukup bertentangan dengan keadaan benua Afrika yang terkesan kering.
Lokasi Debundscha yang berada tepat di kaki pegunungan, membuat desa ini kerap menerima hujan lebat. Iklim Debundscha tentunya cukup bertentangan dengan keadaan benua Afrika yang terkesan kering.
7. Big Bog, Maui, Hawaii
Curah hujan yang tercatat di sini adalah 10.272 mm.
Kepulauan Maui adalah kepulauan terbesar kedua di Hawaii. Big Bog dan Gunung Waialeale memang dikenal sebagai daerah yang menerima curah hujan paling konsisten di Hawaii. Meski demikian, keindahan pemandangan di daerah ini tetap membuat mereka menjadi salah satu tujuan wisata terkemuka di dunia.
Inilah tujuh tempat terbasah di bumi. Tertarik untuk berpetualang ke tempat ekstrem ini?